Rabu, 13 November 2019

Begini Nasib Miris Sawah RI Sekarang

Pemerintah saat ini tengah menyusun peta sawah untuk mengendalikan ahli fungsi lahan untuk usaha pertanian tersebut. Apalagi saat ini banyak lahan sawah yang musnah karena dialih fungsikan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, ada lahan sawah yang harus dipertahankan oleh pemerintah tyang masuk ke LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan). Lahan tersebut harus dipertahankan karena sudah sawah irigasi.

Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dia lelang mobil mewah jakarta Jangan sampai ketinggalan!



"Akhir-akhir ini banyak kepala daerah yang mengusulkan untuk alih fungsi. Baik untuk lahan, untuk kawasan industri ataupun kawasan pemukiman. Ini yang harus kita jaga. Ini terjadi di LP2B yang kurang lebih 5 juta," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10/2019).


Begini Nasib Miris Sawah RI SekarangFoto: Kekeringan di Cibarusah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing youtube pdf sekarang juga

Lebih lanjut, ia menilai saat ini Indonesia telah kehilangan 650 ribu hektare lahan sawah. Berkurangnya lahan sawah diketahui setelah dilakukan validasi ulang terhadap data statistik pertanian 2017 oleh Kementerian ATR/BPN.

Munchen mengalami kekalahan telak 5-1 dari Frankurt. Membuat mereka harus memecat Pelatihnya, sbobet ada hadiahnya.

"Kita berkurang 650 ribu hektar. Kita berusaha dong mengembalikan dari yang hilang itu," kata dia.

Pengembalian lahan sawah ini akan dilakukan pihaknya dengan membuat peta sawah yang saat ini tengah disusun pemerintah. Selain itu, dari pemetaan saat ini telah ditemukan 150 ribu hektar dari yang hilang.

"Berarti harus mencari 500 ribu hektare lagi. Itu karena mungkin semua belum tervalidasi," tegasnya.

Minggu, 27 Oktober 2019

Lengser dari Mentan, Amran Sebut Data Sawah Indonesia Tak Akurat

Jakarta - Menteri Pertanian Periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa data lahan persawahan Indonesia tidak akurat. Ketidakcocokan data sawah yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) melalui skema Kerangka Sampel Area (KSA) itu mencapai 92 persen.


Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dia daftar lelang mobil jba jakarta, Jangan sampai ketinggalan!!  

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Kemarin data yg diambil BPS, BIG, dan BPN, ternyata setelah dicek 92 persen sampel yang diambil salah," kata Amran saat sambutan serah terima jabatan Menteri Pertanian, di Kantor Kementan, Jumat, 25 Oktober 2019.

Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing menurut ahli sekarang juga 
Amran mengaku baru bisa menyampaikan hal ini setelah lengser dari jabatan Menteri Pertanian yang diembannya. Sebab, ia berdalih, jika dirinya bersuara sejak dulu, maka dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan publik.

Ia menambahkan, data persawahan yang diambil menggunakan citra satelit pun tidak benar. "Data pangan yang ada dengan teknologi tinggi itu salah, dengan citra satelit itu salah. Ini harus diperbaiki," ucap Amran.

Dengan kesalahan data luas sawah tersebut, ia menyebut kuota subsidi pupuk pada tahun 2021 berpotensi akan berkurang hingga 600 ribu ton. Hal tersebut akan membuat banyak petani tidak bisa mengakses pupuk sehingga membuat produksi turun."Kalau itu terjadi kali 2 juta orang tidak kebagian subsidi pupuk, dan 8 juta orang engga dapat subsidi tahun depan," kata Amran.

Amran menuturkan, telah memeriksa data tersebut dengan empat tim yang tidak termasuk dari BPS atau pun Kementan. Dirinya mengaku telah menemukan perbedaan yang sangat signifikan antara data lapangan  dan data satelit pada wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan, serta Jawa Timur.

"Yang menyedihkan adalah Banyuasin ada 9.700 hektare tapi dalam satelit nol. Di Jawa Timur 200 ribu hektate tambahan. Bisa dibayangkan yang disorot sawah, itu sangat berbahaya bagi pertanian ke depan," tutur dia.

Amran mengatakan, terkait perbedaan data lahan persawahan dirinya telah menerima 130 surat protes dari para Pemerintah Daerah. Dirinya juga sudah menyampaikan hal kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kami terima ada 130 surat protes dari Bupati. Ini bener pak menteri (sambil meniru ucapan bupati). Kami sudah menyurati langsung Menteri Keuangan," tambahnya.

 Liverpool masih kokoh di pemuncak klasemen liga inggris. Sedangkan Chelsea menempuh kemenangan 1 - 0 atas Ajax di liga Champion,  agen judi ada hadiahnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Syahrul Yasin Limpo berharap kepada BPS untuk memperbaiki datanya agar tidak terjadi pemberdaan data antar lembaga lain.

"Kita akan berharap dengan BPS akan melakukan perbaikan data sawah nasional, sehingga jangan ada yang membingungkan lagi. Semua data nanti akan dijadikan satu, dan telah terklarifikasi," ungkap Syahrul.

Minggu, 06 Oktober 2019

Marak Pembangunan, Sawah di Bandung Menyusut 100 Ha Per Tahun

Hasil gambar untuk sawah

Sebagai kota metropolitan, Bandung terbilang pesat pembangunan berbagai infrastrukturnya. influencer marketing artikel adalah platform untuk meningkatkan produk dan brandmu dengan strategi yang ampuh dalam teknik pemasaran. Sayangnya, pembangunan yang dilakukan semakin menggerus ketersediaan lahan, termasuk sawah di kota berjulukan Parijs Van Java ini.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gingin Ginanjar mengungkapkan lahan sawah di Kota Bandung setiap tahun memang mengalami penyusutan. Hal itu dampak dari banyaknya alih fungsi lahan untuk dijadikan tempat hunian atau lainnya.

"Memang salah satu kondisi, karakter kota, lahan itu tergerus oleh hunian," kata Gingin di Balai Kota Bandung, Kamis (5/9/2019).


Berdasarkan data yang ada, kata dia, total lahan sawah di Kota Bandung saat ini seluas 623 hektare. Sebagian besar penyebarannya berada di kawasan timur Kota Bandung, seperti Gedebage dan Cibiru.

"Memang sekarang lahan terbuka pertanian (kebanyakan) di timur. Seperti sawah abadi juga ada di timur," ucapnya.

Namun keberadaan lahan sawah itu saat ini terancam oleh banyaknya pembangunan yang dilakukan. Berdasarkan data yang dimilikinya, rata-rata penyusutan lahan sawah di Kota Bandung setiap tahun mencapai 100 hektare. Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau maka tempatnya hanya ada di lelang mobil fortuner jakarta

"Rata-rata berkurang 100 hektare per tahun. Adapun alih fungsi lahan cenderung untuk hunian," ucapnya.


Pihaknya juga mengaku cukup kesulitan mencari lahan untuk dijadikan sebagai sawah abadi. Saat ini, kata dia, sawah abadi yang dimiliki Pemkot Bandung seluas 32,2 hektare berada di daerah Cibiru.

"Sawah abadi sekarang kita punya 32,2 hektare. Mudah-mudahan bisa kita tingkatkan targetnya mencapai 50 hektare," ucapnya.

Gingin menambahkan, demi menjaga keberadaan sawah di Kota Bandung, perlu adanya regulasi yang mengatur. Salah satunya di RTRW atau regulasi lainnya agar keberadaan sawah di kota berpenduduk kurang-lebih 2,5 juta jiwa itu tidak hilang tergerus pembangunan.

"Dari sisi tata ruang memang harus dipastikan dulu. Harus amankan lahan yang ada. Seperti di dalam RTRW sawah abadi itu sudah dikunci peruntukannya. sbobet merupakan situs judi online terpercaya. Sisi regulasi penting. Kalau tidak diatur, apalagi milik perseorangan, memang memilih yang menguntungkan," ujarnya.

Kamis, 19 September 2019

Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh Kemarau

Curah hujan mulai berkurang memasuki musim kemarau. Kendati demikian, tidak semua wilayah produsen padi di Yogyakarta mengalam gagal panen akibat kekeringan.

Bahkan, sejumlah petani di Kota Yogyakarta justru menanam padi memasuki masa panen di awal musim kemarau. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengungkapkan berkurangnya curah hujan saat ini dinilai tidak memengaruhi hasil panen.

Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing platform instagram sekarang juga

1. Tidak ada gagal panen di awal kemarau

Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh KemarauIDN Times/Toni Kamajaya

Sugeng mengatakan lahan pertanian di Kota Yogyakarta memiliki luas yang terbatas. Namun, musim kemarau yang tengah berlangsung tidak memberikan pengaruh terhadap produksi pertanian.
"Banyak petani yang sudah panen padi di awal musim kemarau. Tidak ada yang gagal panen," ujar Sugeng seperti dari Antara, Selasa (9/7).

Lebih lanjut Sugeng memaparkan saat ini banyak petani yang memilih memanfaatkan lahan sawah untuk ditanami dengan tanaman lain, terutama jenis tanaman yang tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak.

"Ada juga yang masih belum ditanami. Tetapi, untuk kebutuhan air melalui irigasi masih cukup. Air di irigasi juga masih mengalir," kata Sugeng.
Dalam setahun, kata Sugeng, petani di Yogyakarta biasanya hanya menanam padi sebanyak dua hingga maksimal tiga kali. Sedangkan pada musim tertentu, lahan akan digunakan untuk menanam tanaman lain, yang disesuaikan dengan kondisi musim.

2. Bantul masih surplus padi

Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh KemarauIDN Times/Andra Adyatama

Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bantul yang mengalami puso akibat kekeringan. Kendati demikian, Kepala Seksi (Kasi) Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan, Bantul, Umi Fauziyah memastikan ketersedian pangan, dalam hal ini beras tidak terpengaruh. bola berduit taruhan bola

"Tidak terpengaruh, karena produksi padi secara umum di Bantul selalu surplus menurut perhitungan kami," ujar Umi.

 

3. Hanya 93 hektare lahan pertanian yang gagal panen

Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh Kemarau https://rmol.co/read/2017/07/19/299693/
Berdasarkan laporan yang masuk, Umi memaparkan, lahan pertanian padi yang mengalami gagal panen karena kesulitan air irigasi seluas 93 hektare. Lahan pertanian tersebut tersebar di empat kecamatan. Lahan pertanian dengan kasus gagal panen terluas yakni di Kecamatan Dlingo dengan luasan mencapai 85 hektare.

Umi menambahkan dalam setahun Bantul hanya membutuhkan luas panen sekitar 20.000 hektare guna memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Bantul. Saat ini semua petani di 17 kecamatan di Bantul rerata per tahun mampu memanen sekitar 30.000 hektare.

"Per tahun [petani] kami bisa panen padi sekitar 30.000 hektare. Kalau ini hanya 93 hektare [padi gagal panen] masih sangat kecil dan dipastikan tidak berpengaruh terhadap produksi secara umum," jelas Umi.

 

4. Sawah yang kekeringan berlokasi di dataran tinggi

Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh Kemarauhttps://medium.com/@melanardiansyah98/pembangunan-pertanian-untuk-pengentasan-kemiskinan-
indonesia-6dfab829fa15

Kasi Pemasaran dan Pengolahan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Aribowo mengatakan sawah-sawah yang mengalami kekeringan karena kemarau berada di daerah dataran tinggi. Di mana, daerah tersebut memang memiliki sedikit ketersediaan air.


Sehingga, lahan pertanian yang gagal panen di Kecamatan Dlingo, Pajangan, Imogiri dan sebagian kecil wilayah Kasihan tidak memberikan pengaruh besar terhadap produktivitas padi di Bantul. Pasalnya, keempat kecamatan tersebut rerata hanya memproduksi 5 ton gabah panen per hektare.
"Di daerah tersebut, memang produktivitas padi tidak tinggi, biasanya hanya berkisar 5 ton per hektare. Apabila dikalikan 93 hektare, hanya sekitar 460 ton padi yang gagal panen saat ini," jelas Aribowo.

sumber : idntimes.com

Selasa, 13 Agustus 2019

Sejuk, 9 Pemandangan Sawah Instagramable Ini Begitu Indah dan Bikin Kerasan

1. Sawah Tegalalang, Bali yang sering jadi spot foto para bule luar negeri

sawah terindah di indonesia
Sawah Tegalalang. Sumber foto
Ini nih sawah paling terkenal di dunia. Sawah Tegalalang namanya.
Area sawah ini berada di Bali, dekat dengan Gunung Kawi, Tampaksiring, dan Taro Elephant Park. Jadi, ketika kesini Kamu bisa sekalian berwisata ke beragam tempat di Bali. agen bola
Meski berada di area sawah, namun di sini banyak kafe dan resort yang menyediakan jamuan lezat dan penginapan nyaman untuk menikmati hijaunya pemandangan.

2. Bukit Pergasingan Lombok, spot foto menantang dengan pemandangan super keren!

sawah terindah di indonesia
Yang lebih luar biasa adalah ketika Kamu menengok sawah dari Bukit Pengasingan di Lombok. Sumber foto
Dari puncak Bukit Pergasingan, barisan petak-petak sawah tertata rapi terlihat berwarna-warni.
Sawah yang fungsinya pun sama dengan sawah-sawah yang tak jauh dari rumah kita ini terlihat beda dan menawan ketika dilihat di ketinggian di bukit Perasingan. Tapi, Kamu harus rela naik tangga dengan kemiringan 70 derajat jika ingin melihat pemandangan yang luar biasa ini.

3. Jatiluwih, area persawahan yang bikin hati leleh

sawah terindah di indonesia
Keren banget kan? Sumber foto

Jatiluwih berada di kecamatan Penebel, Tabanan sekitar 1-2 jam perjalanan dari Denpasar. Saat cuaca cerah akan terlihat keindahannya yang “spektakular” dengan latar belakang Gunung Batukaru. Pemandangan ini menampilkan area pesawahan yang hijau dan berbentuk unik.
Waktu terbaik melihat sawah-sawah ini adalah ketika dedaunan padi menghijau sebelum masa panen.

About Us

Haloo bro and sis.....   Gue Tarniwijaya, orang maggil gue dengan nama Jo. Hoby banget baca buku apalagi nulis. Salah satu cita - cita gue jadi seorang blogger ntah blog apapun itu. Soo... gue sukanya yang positif - positif aja. Nah diblog ini gue mau sharing tentang pertanian. Selamat menikmati blog ini yaa.